Apa itu Pinjaman Rentenir – Kondisi keuangan dari seseorang memang tidak selalu baik, terkadang karena terjerat masalah tertentu menyebabkan harus berhutang kepada rentenir. Sebagian besar masyarakat Indonesia belum mengenal dengan baik apa itu pinjaman rentenir sehingga kadang menyebabkan terjerat hutang dan sulit untuk lepas.
Dapat diakui faktor kebutuhan mendesak menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang meminjam uang kepada rentenir. Selain lebih cepat cair, syarat yang dibutuhkan juga tidaklah terlalu sulit bahkan cenderung tanpa persyaratan apapun. Sebelumnya kami sudah pernah membahas apa itu Jenius Paylater dimana memiliki badan hukum resmi dan sudah terdaftar di OJK. Sedangkan untuk rentenir memang kebanyakan sifatnya ilegal karena tidak berijin resmi.
Jalan pintas mengambil pinjaman ke rentenir memang mudah dilakukan, namun akibat kedepannya akan fatal. Hal tersebut karena bunga rentenir yang mencekik dan kebanyakan tidak masuk diakal. Demi mendapatkan keuntungan lebih banyak rentenir menaikkan bunga berkali kali lipat, akhirnya jika debitur tidak bisa membayar maka barang bahkan aset milik pribadi bisa disita.
Memang jika dibandingkan perusahaan finansial ataupun yang memiliki badan hukum akan berbeda jauh. Biasanya perusahaan resmi akan memberikan syarat dan juga dokumen untuk dilengkapi debitur, sedangkan rentenir justru sebaliknya. Agar dapat membedakan pinjaman dari rentenir ataupun tidak kita perlu memeriksanya secara detail. Apabila sudah tahu ciri ciri rentenir maka kalian dapat menghindari mengajukan pinjamannya.
Diakui rentenir kebanyakan berada diwilayah pedesaan, hal ini karena pengetahuan soal keuangan dan juga finansial belum begitu dipahami. Berbeda jika tinggal diperkotaan dimana ada banyak kantor cabang dari perusahaan resmi dan juga persebaran informasinya lebih luas. Untuk lebih mengenal apa itu pinjaman rentenir silahkan simak rangkuman sakudigital.com dibawah ini.
Apa itu Pinjaman Rentenir
Pinjaman rentenir adalah pembiayaan yang dikeluarkan oleh perseorangan dimana mengambil keuntungan dari bunga dengan jumlah besar. Jadi rentenir merupakan pekerjaan dengan cara meminjamkan uang kemudian mendapatkan keuntungan dari bunga. Diakui rentenir memiliki sasaran kepada masyarakat golongan menengah kebawah karena minimnya pengetahuan akan keuangan.
Daya tarik utama meminjam di rentenir adalah persyaratan yang minim, kemudian uang bisa cair cepat sehingga banyak orang tergiur. Tak tanggung tanggung rentenir disebagian wilayah juga bergerak secara berkelompok. Dimana kebanyakan menggunakan jalur kekerasan ketika debitur tidak membayar cicilannya tepat waktu.
Karena kebutuhan ekonomi banyak orang tidak berpikir mengenai akibat pinjaman rentenir. Bahkan beberapa kalangan cenderung mudah untuk dibujuk dan ditipu sehingga terjebak kedalam lingkaran hutang. Oleh karena itu kalian harus tahu apa itu pinjaman rentenir kemudian bagaimana sistem kerjanya dijaman modern saat ini.
Ciri Pinjaman Rentenir
Ketika sudah paham apa itu pinjaman rentenir, maka kamu juga harus tahu bagaimana ciri cirinya. Ciri pertama adalah pencairan dana dilakukan dalam waktu cepat, padahal untuk lembaga keuangan membutuhkan proses dan juga verifikasi debitur. Jika begitu pengajuan pinjaman langsung diterima maka kalian wajib curiga. Kemudian berikutnya biasanya rentenir menawarkan pinjaman tanpa adanya agunan ataupun jaminan.
Karena tidak adanya jaminan maka rentenir dapat beralasan untuk menaikkan bunga sampai tak masuk akal. Kemudian soal peraturan bunga tidak mengikuti ketentuan BI dan juga OJK. Terkadang bunga bisa diatas 20% perbulannya, padahal standar dari Bank Indonesia jauh dibawah itu. Lalu pinjaman rentenir juga bukan berasal dari perusahaan berijin resmi dan tak terdaftar pada OJK.
Pada umumnya rentenir ditemukan pada wilayah pedesaan ataupun pasar dimana menargetkan golongan menengah kebawah. Rentenir dapat dengan mudah masuk serta memberikan penawarkan menggiurkan sehingga debitur tidak akan banyak berpikir soal resikonya. Saat sudah paham apa itu pinjaman rentenir serta bagaimana bentuknya maka kamu dapat menghindari secara langsung ketika ada penawaran yang tak masuk akal. Ciri terakhir adalah proses penagihannya dilakukan dengan kekerasan, terlebih jika konsumen tak mau membayar.
Bunga Renternir
Berikutnya apabila bicara soal bunga rentenir maka jumlahnya dipastikan lebih besar dibandingkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan. Sesuai ketentuan OJK, bunga perbulan pinjaman mulai dari 0,3% sampai dengan maksimum 0,46%. Jadi ketika menjumpai nominal lebih dari itu maka dapat dipastikan bahwa penyedia jasa pinjaman termasuk kedalam rentenir.
Kalian juga memiliki hak sebagai debitur karena aturannya sudah ditetapkan oleh pemerintah. Bagi rentenir yang memberikan pinjaman dengan cara ilegal maka akan diancam hukum pidana. Apabila kamu sudah terlanjur meminjam maka dapat menghitung lagi apakah bunganya masuk akal ataupun tidak. Kemudian kamu memiliki hak untuk meminta bunganya dihapus karena nominalnya tidak sesuai ketentuan OJK.
Hukum Rentenir
Rentenir bisa dilaporkan kepada pihak berwajib ketika tidak memiliki ijin resmi dari Bank Indonesia. Ketika rentenir terbukti tidak mempunyai ijin serta bertindak seperti lembaga perbankan resmi dengan mengumpulkan dana maka ancamannya minimum 5 tahun dan maksimum 15 tahun penjara. Belum lagi ada ancaman dengan hingga maksimum 200 miliar rupiah, cukup mengerikan bukan?
Lalu ketika terbukti penagihan dilakukan dengan cara kekerasan, paksaan maupun hal tak menyenangkan maka terkena ancaman jeratan hukum. Hal tersebut sesuai dengan KUHP Pasal 335 ayat 1 dimana sering digunakan debitur saat menjumpai penagih yang menggunakan kekerasan. Jadi memang penting memahami apa itu pinjaman rentenir serta bagaimana langkah mengatasinya.
Bagi rentenir yang menerapkan bunga tinggi dan tidak sesuai aturan pemerintah juga dapat diajukan ke meja hijau. Hal ini sesuai dengan aturan batasan suku bunga didasari Lembaran Negara Nomor 524 tahun 1934. Ketika bunganya diluar aturan pemerintah maka disebut sebagai aktivitas ilegal.
Kesimpulan
Sebagai debitur kamu wajib tahu apa itu pinjaman rentenir demi menghindari kerugian finansial lebih banyak lagi. Karena banyak orang belum paham apa itu pinjaman rentenir akibatnya terjerat hutang dengan bunga tinggi dan sulit melepaskannya. Oleh karena itu pahami ciri cirinya, lalu kalian juga dapat mengambil langkah hukum ketika memang dirugikan.